2 La Furia Española (profil - part 1)

         Musimnya sepak bola nih,, sejenak merefresh otak pasca bergulat dengan seGudang ujian dan akhirnya bisa menikmati laga klub2 negara hebat bertanding untuk membuktikan dirinya di hadapan dunia dengan tenang. Weleh2 ribet banget bahasanya..

         Ya, sepertinya semua lapisan masyarakat seakan-akan terhipnotis oleh bola, tak peduli siapapun, kapanpun, dan dimanapun pasti akan membicarakan Perayaanpesta dunia ini..

Masih seperti Piala Dunia yang lalu, saya tetap menjagokan La Furia Española menjadi juara Piala   dunia 2010. kenapa tidak? tim spanyol ini didominasi oleh pemain2 yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Dengan para pemain sekelas Iker Casillas, David Villa, Fernando Torres, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, dll waw tampaknya semakin menambah keyakinan, bahwa tim spanyol akan merajai Piala Dunia tahun ini.

      Saya sempat membaca satu artikel dari Tempo interaktif  bahwa spanyol adalah skuad termahal piala dunia tahun ini, dan pantas menjadi kandidat terkuat menjadi juara di piala dunia bersama Brasil dan Argentina.

      Semuapun mengakuinya, karena sebagian besar pemain inti tim spanyol berasal dari dua klub raksasa, Real Madrid dan Barcelona, dan telah melambungkan harga juara Piala Eropa 2008. Begitu pun dengan para pemain pemain yang berada di bangku cadangan.

(1) IKER CASILLAS (Penjaga Gawang - Real Madrid)

       Iker Casillas Fernández yang lahir 20 Mei 1981 di Móstoles, Madrid, Spanyol adalah seorang penjaga gawang yang memiliki karir yang sangat cemerlang. Karir pertamanya menjadi kiper utama Madrid dimulai ketika di final piala Champions 2002, dia masuk menggantikan kiper asal Brazil, Cesar Sanchez yang terkena cidera. Dan saat Casillas masuk, ternyata dia berhasil menjadi penyelamat tim, dilihat dari beberapa aksi penyelamatannya yang luar biasa.dan saat itupun Casillas menggantikan Cesar Sanchez.

       Malah sampai saat ini, Casillas tidak tergantikan menjaga Gawang Real Madrid, bahkan timnas Spanyol. Dan hebatnya dialah yang menggantikan Raul Gonzales untuk menjadi kapten Timnas.

 (3) GERARD PIQUE (Defender - Barcelona)

      Bek, yang lahir 2 February 1987, lebih muda 6 tahun dibanding Casillas, Pique punya kemampuan memimpin dan kepribadian yang kuat. Dia bukan hanya bek tengah yang hebat, tapi juga pemain yang berkomitmen dan punya kemampuan sebagai seorang striker. Seperti yang pernah kita ketahui, di leg kedua semifinal Liga Champions ketika melawan Inter Milan, Barcelona sempat kesulitan mencetak gol. Namun akhirnya Pique maju dan mencetak gol kemenangan 1-0. Meski Barcelona akhirnya tersingkir karena kalah agregat. 

      Pique yang masih 23 tahun juga mencetak gol saat Barcelona mengalahkan Real Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu musim lalu. Bersama Timnas Spanyol, Pique sudah mencetak 4 gol dari 16 penampilan.

(5) CARLES PUYOL (Defender - Barcelona)

   



  Pemain timnas spanyol yang berambut unik ini memiliki nomer punggung 5. Usianya jauh lebih tua dibanding pemain timnas yang lainnya. Berkat kombinasi bakat, kerendahan hati, dedikasi dan etos kerjanya, Carles Puyol telah berkembang menjadi bek tengah pilihan pertama. Bersama Pique, Puyol senantiasa akan memperkuat lini pertahanan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2010.

(7) DAVID VILLA ( Striker - Barcelona)

     Sosok pahlawan untuk timnas Spanyol yang berhasil memboyong Spanyol maju ke 16 besar. Permainannya yang waw (saya acungi semua jempol yang saya miliki. hehehe). dapat kita lihat saat bertanding melawan honduras, dialah satu-satunya pencetak gol. 

     Villa merupakan striker hebat dan mampu bermain bermain di banyak posisi. Villa mampu bermain di tengah maupun dua sisi di lini depan. 

     Ada cerita menarik dari pria tampan yang lahir pada tanggal 3 December 1981 ini, yaitu villa memiliki kemampuan ambidexterity secara tidak sengaja. Ambidexterity adalah kemampuan mengontrol bola memakai rekaki kiri dan kaki kanan dengan sama baiknya. Secara tidak sengaja, karena pada usia empat tahun, tulang paha kanannya retak. Namun selama mengalami cedera kaki kanan, oleh ayahnya, Villa dilatih menendang bola memakai kaki kiri dengan sebaik-baiknya. Hasil latihan itu akhirnya mampu mengantar Villa menjadi salah satu striker penting di Eropa