"Semulia-mulianya manusia adalah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat" (Khalifah Abdul Malik bin Marwan).

Selasa, 03 Maret 2009

0 Konsep Pembelajaran

Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah serangkaian aktifitas yanng dilakukan oleh seseorang (pendidik) agar terjadi proses belajar pada orang lain (peserta didik).

Maka dapat kita ketahui, bahwa pembelajaran itu lebih luas dibandingkan dengan mengajar, belajar dan pengajaran.

Karakteristik Mengajar
- Siswa sebagai pusat belajar
- Understanding
- Active learning (disini, tugas guru hanya sebagai motivator)
- Multi Arah (karena siswa tidak hanya belajar pada seorang saja

Prinsip-prinsip pembelajaran
Di bawah ini adalah beberapa prinsip dalam pembelajaran, yaitu:

- Minat dan Perhatian
- Aktif
- Keterlibatan langsung / pengalaman (artinya belajar itu tidak dapat diwakilkan)
- Feed back
- Indivdual


Delivery sistem (Cara penyampaian pembelajaran)

- Group Instruction
- Individual Instruction

0 Konsep Dasar Mengajar

Di dalam dunia pendidikan, kita sering mendengar kata mengajar. Lantas apakah mengajar itu??

Apa konsep dasar dari mengajar itu??

Definisi Mengajar
Mengajar adalah aktifitas seseorang (pendidik)untuk menyampaikan pengetahuan kepada orang lain (peserta didik)
Mengajar merupakan bagian dari pembelajaran

Karakteristik mengajar:
- Guru sebagai pusat mengajar (tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi ditentukan dan dipegang oleh guru)
- Insisting dan impinting (penanaman nilai)
- Pasive Learning (siswa bersifat pasif)
- Komunikasi satu arah

Prosedur mengajar
Ada beberapa prosedur yang digunakan di dalam mengajar, diantaranya:

- Perencanaan
- Pelaksanaan Pengajaran -Pra Instruksional (Apersepsi), Instruksional (penyampaian materi), Post Instruksional (menutup pelajaran)\
- Evaluasi

Keterampilan yang harus dimiliki guru ketika mengajar:
- Keterampilan membuka pelajaran
- Keterampilan menjelaskan materi
- Keterampilan mengelola kelas
- Keterampilan bertanya
- Keterampilan diskusi
- Keterampilan penguatan (pemberian motivasi)
- Keterampilan variasi mengajar
- Keterampilan menutup pelajaran

Senin, 02 Maret 2009

0 Empat Pilar pendidikan UNESCO

Hari yang cerah, tak seperti biasanya kota Bandung kini ditemani hangatnya sang mentari. Pukul 7.30 wib para mahasiswa sudah menempati tempat duduknya masing2. Meski sang dosen telah berada di depan kelas, mereka tampak sedang sibuk dengan kegiatannya masing2. Yupzz... "berbenah diri"... Para mahasiswa tampak sibuk menempatkan dirinya senyaman mungkin agar bisa menyimak pelajaran dengan baik. Meski telah memasuki menit ke 30, tetap saja ada mahasiswa yang datang terlambat...


Upss... jadi cerita negghhh...

Pagi ini, di mata kuliah Teori Belajar, sang dosen membahas tentang 4 pilar Pendidikan UNESCO.

Apa saja sih ke empat pilar pendidikan itu??..

- Learning To Know
Artinya, tenaga kependidikan (Guru, pelatih, instruktur, dll) harus menjadi inspirator dalam pengembangan, perencanaan, dan pembinaan pendidikan dan pembelajaran. Hal ini juga secara eksplisit di cantumkan dalam PP no 19 tahun 2005, yaitu guru sebagai Agent Pembelajaran harus menjadi Fasilitator, pemacu, motivator, dan inspirator bagi para peserta didik.

Secara Implisit, Learning to know bermakna:
* Belajar Sepanjang Hayat (life long of education)
* Belajar bagaimana caranya untuk belajar (learning how to learn)

- Learning To Do
Artinya di dalam sebuah pembelajaran ada prinsip aktivitas (ada kegiatan)
* Hard Skills : keterampilan yang menuntut fisik
* Soft Skills : keterampilan yang menuntut intelektual

- Learning To Be (mandiri)
- Learning To Life Together (sosial)