"Semulia-mulianya manusia adalah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat" (Khalifah Abdul Malik bin Marwan).

Sabtu, 14 Agustus 2010

10 The Sims 3 - Hair

Sekedar berbagi (apalagi di bulan penuh berkah ini)... Sekaligus saya ingin memperkenalkan Sims milik Saya.. haha...
Hair ini saya download dari banyak situs,Seperti Peggyzone , Thesimsresource , Modthesims , Lorandiasims3, dan banyak lagi...

Cekidot ah...
Sims yang pertama adalah Dalz Arch



Anthoni Arch


Rio Arch
   

Dann Arch


Ray Arch

Karakter wanita satu-satunya yang  saya mainkan ini bernama Vie Arch. (Semua nama Sims saya beri nama Arch).. Dan ini tampilan rambut yang sehari-hari saya pakai

 

bereksperimen dengan rambut dan warna yang lain ah...
 


Suka ma Rambut2nya?? tinggal download aja Disini 

Download koleksi rambut lainnya, klik disini

2 Adicto Juegos "The Sims3"


Wahh,, mulai lagi degh keracunan The Sims.. udah sempet lupa ingatan dengan The Sims2 yang penuh dengan petualangan,, ampe bosen musti ngapain lagi... hahaha...

Beberapa bulan yang lalu temen saya "Ume", pamer The Sims terbaru, The Sims3. Dan saya pun mengiyakan bahwa The Sims3 mengalami perubahan yang jauh lebih baik, saya suka dengan camera dan pencahayaannya, gak bikin mata sakit (walalu berlama-lama main). 

Buat yang belum coba, gak ada salahnya tuh nyoba The Sims 3. Untuk informasi, donlot, and all about The Sims3 langsung aja ke TeKaPe  >>>>  Kaskus - The Sims 3  





The Sims 3 World Adventures


The Sims 3 Ambitions
The Sims 3 High-End Loft Stuff
The Sims 3 - Create a Sims


 Dan buat yang suka dengan stuff2 keren apalagi otomotif, Bulan September rilis The Sims 3 Fast Lane Stuff.. Di tunggu aja dagh...

The Sims 3 Fast Lane Stuff

Senin, 12 Juli 2010

0 Peraih Penghargaan FIFA World Cup 2010

adidas Golden Ball: Diego Forlan (Uruguay)


 adidas Silver Ball: Wesley Sneijder (Netherlands)
 adidas Bronze Boot: Wesley Sneijder (5 goals, 1 assist)

adidas Bronze Ball: David Villa (Spain)
adidas Silver Boot: David Villa (5 goals, 1 assist)





Adidas Golden Boot: Thomas Muller (Germany) - 5 goals, 3 assists
Hyundai Best Young Player: Thomas Muller (Germany)
  



Adidas Golden Glove: Iker Casillas (Spain)



FIFA Fair Play Award: SPAIN

0 Sang Juara Baru, SPANYOL!!

Wahahaa..  semangat kemenangan kembali menyelimuti segenap ruangan yang bisa dibilang sudah dibuat bosan dengan pertandingan yang sangat panjang (90 menit waktu normal, skor pertandingan masih 0-0 sehingga dilanjutkan ke babak extra-time).. Tampaknya para penonton hanya butuh gol kemenangan yang bisa menentukan siapa yang menjadi juaranya, dan ternyata SPANYOL lah yang keluar menjadi juara Piala Dunia 2010 lewat tendangan menakjubkan dari Andres Iniesta.
Spanyol lebih menguasai jalannya pertandingan final dengan penguasaan bola 56%. Tapi laga berjalan ketat, kedua tim sama-sama terlihat berhati-hati di awal pertandingan. Banyak sekali pelanggaran yang terjadi. sehingga wasit Howard Webb dengan murah hati mengeluarkan total 11 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Dari awal, Spanyol memang mendominasi pertandingan, namun mereka terus mengalami kesulitan untuk  mencetak gol. 

Pada menit kelima, dari tengah kotak penalti, Ramos menanduk umpan Xavi tepat ke tengah gawang, namun sayangnya peluang emas itu berhasil digagalkan Kiper belanda Maarten Stekelenburg.

Belanda sempat membalas ancaman itu dengan sebuah tembakan akurat yang dilepaskan Dirk Kuyt dari luar kotak penalti. Namun, tembakan itu begitu lemah sehingga mudah diantisipasi Iker Casillas. Pada menit ke-11, Ramos kembali membahayakan gawang Belanda. Dari sektor kiri pertahanan Belanda, ia mengirim bola ke tengah gawang. Namun, bola berhasil diblok John Heitinga. Semenit berselang, David Villa menguasai umpan Xabi Alonson di sisi kiri dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang juga melenceng dari sasaran.

Tak mau terus tertekan, Belanda mencoba bergerak maju pada menit ke-15. Selain agresif dalam merebut bola, mereka juga lugas dalam melakukan serangan ketika berhasil menguasainya. Sayang, meski mampu mengurangi dominasi Spanyol, Belanda masih kerap melakukan kesalahan umpan sehingga usaha mereka kerap patah di tengah jalan. Di tengah kesulitan itu, Belanda mendapat tendangan bebas, menyusul pelanggaran Carles Puyol kepada Arjen Robben. Wesley Sneijder yang dipercaya mengeksekusi hadiah mengirim tendangan langsung ke gawang Casillas. Namun, Casillas berhasil mengamankan bola.

Meski gagal, ancaman itu semakin melambungkan kepercayaan diri Belanda. Mengandalkan permainan sayap, mereka mencoba menembus benteng Spanyol. Spanyol yang sempat solid dalam melakukan pressing di menit-menit awal agak kerepotan, terutama menghadapi pergerakan Arjen Robben di sisi kiri pertahanan mereka.

Untungnya, koordinasi permainan Belanda kurang kompak. Robben beberapa terlihat kesulitan menemukan rekan untuk diumpan. Bola pun kerap hilang akibat jatuh di kaki lawan atau direbut mereka. Belanda yang tak mau tertekan berusaha melakukan pressing kepada Spanyol. Usaha ini cukup efektif meredakan alur serangan Spanyol yang menggelora di menit-menit awal.

Pertandingan kemudian berlangsung alot dan nyaris tanpa peluang berarti. Aksi perebutan bola pun berlangsung semakin panas dan keras. Pelanggaran demi pelanggaran berujung kartu kuning semakin sering terjadi. Pada menit ke-48, Spanyol berhasil membahayakan gawang Belanda. Ancaman bermula dari sepak pojok Xavi ke kotak penalti, yang ditanduk Puyol. Bola kemudian bergulir ke dekat Joan Capdevilla.
Namun, Capdevilla yang berdiri nyaris tanpa kawalan gagal menjangkau bola sehingga bola keluar lapangan.
Belanda membalas ancaman itu dengan tembakan jarak jauh Arjen Robben pada menit ke-52. Sayang, tembakannya melenceng dari sasaran.

Setelah itu, tak ada serangan berbahaya sampai pada menit ke-62, Robben berhasil menjangkau umpan terobosan Sneijder, menggiringnya sendirian sampai berhadapan dengan Casillas, sebelum melepaskan tendangan, untungnya mengenai kaki Casilla sehingga bola keluar lapangan.

Dua menit babak tambahan berjalan, Spanyol memberikan tekanan yang berujung jatuhnya Fabregas di kotak penalti. Namun, Howard Webb menyatakan tak ada pelanggaran. Memendam kecewa, Spanyol melanjutkan tekanan mereka sampai pada menit ke-95, Fabregas melepaskan tembakan akurat, yang masih bisa diblok Stekelenburg. Belanda membalas ancaman itu dengan sebuah serangan balik yang dipimpin Arjen Robben. Namun, bek Spanyol berhasil membuang bola keluar lapangan.

Belanda belum menciptakan ancaman baru ketika Spanyol kembali menggebrak melalui Andres Iniesta pada menit ke-99. Ia masuk kotak penalti, tetapi belum sempat melepaskan tembakan, Van Bronckhorst berhasil menyontek bola. Tak mau kehilangan momen, Spanyol melanjutkan tekanan mereka yang berujung tembakan Jesus Navas, yang melenceng ke sisi kiri gawang Belanda.

Meski gagal, Spanyol tak menurunkan intensitas serangannya. Nyaris tak terancam, mereka menciptakan sejumlah ancaman yang tak membuahkan gol samppai akhir babak tambahan pertama.


Di awal babak tambahan kedua, Belanda kembali dipaksa bertahan. Belum sempat bangkit, mereka terkena bencana kartu kuning kedua John Heitinga akibat melanggar Andres Iniesta pada menit ke-110.
Dan akhirnya di menit ke 116 Spanyol berhasil menundukkan tim Belanda. Dan Menang,.....
Spanyol akhirnya bisa mengawinkan dua gelar juara. Seperti yang mereka harapkan,, 

Go Spanyol.. Terus lah berjaya,,



Minggu, 11 Juli 2010

0 Spanyol Vs Belanda

Meski minim gol namun permainan Spanyol yang memainkan bola dari kaki ke kaki dan mengutamakan possesion football dinilai banyak pihak sebagai wujud keindahan di tengah menjamurnya sepakbola pragmatis saat ini.

Del Bosque yang mengeluarkan statement-nya soal Belanda yang dilihatnya memiliki potensi membahayakan dengan para pemain bintang yang dipunyai. Wajar jika Del Bosque berkata demikian karena formasi yang dipakai kedua tim pun sama yaitu 4-2-3-1 dengan menempatkan dua gelandang bertahan di depan pertahanan dan memakai satu striker.
Sayap-sayap cepat dan kuat pada diri Arjen Robben dan Dirk Kuyt serta playmaker kelas satu yaitu Wesley Sneijder. Robin van Persie pun sama berbahayanya meski belum menemukan ketajaman di depan gawang.

“Mereka bermain hampir mirip dengan kami, pemain dengan kemampuan tehnik hebat di lapangan tengah,” nilai Del Bosque di ESPN.
“Pemain dengan kualitas hebat dan sangat cepat yang tidak berimprovisasi banyak seperti kami, namun dapat memainkan bola langsung dan berbahaya. Benar-benar tim yang sangat berbahaya,” tutup pelatih 59 tahun itu.
“Aku kira mereka tidak bermain defensif. Mereka punya pemain cepat dan seperti kami mereka akan tetap percaya pada gaya bermainnya,” timpal kapten tim Iker Casillas.


Kuyt: Belanda Tak Akan seperti Jerman
Akibat tampil kurang berani, Jerman mengalami kekalahan dari Spanyol di laga semifinal. Namun, punggawa Belanda Dirk Kuyt menjamin timnya tidak akan tampil dengan rasa takut.
Spanyol sukses memupuskan impian Jerman untuk melangkah ke partai puncak Piala Dunia 2010. Tim Matador yang mendominasi pertandingan yang digelar Kamis (8/7) dinihari WIB ini berhasil menyingkirkan rivalnya itu dengan skor 1-0.
Jerman sendiri tampil relatif buruk di laga tersebut. Tanpa determinasi dan tidak adanya serangan balik mematikan yang selalu terlihat di dua laga sebelumnya ketika melumat Inggris 4-1 dan Argentina 4-0.
Hal ini pun diakui pelatih Joachim Loew. “Kami tidak tampil berani dan keberanian untuk tampil dengan permaiann kami sepenuhnya,” aku pelatih Jerman ini beberapa saat seusai laga tersebut.

Pasukan Oranje sendiri sejauh ini telah menampilan performa yang oke dan belum pernah menelan kekalahan sepanjang turnamen ini. Kuyt yang diliputi kepercayaan diri tinggi menegaskan timnya akan memperlihatkan keberanian yang tidak ditunjukkan Tim Panser ketika melawan La Furia Roja di laga puncak nanti.
“Kami tidak takut sama sekali. Anda bisa liat tim Jerman terlihat takut kepada Spanyol ketika memainkan laga semfinal,” ujar pemain depan milik Liverpool itu kepada Daily Mail.
“Mereka (bahkan) tidak mencoba untuk menyerang. Sedangkan kami akan menyerang dan Anda akan melihat kelemahan (mereka) yang terlihat,” lanjut dia.
“Kami tidak memiliki para pemain yang takut dan kami tidak memiliki pemain yang merasa kecil menghadapi tim yang besar. Memang ada respek tapi bukan rasa takut.

Kini jika Belanda bisa mencapai final dan menggapai gelar juara dengan mengalahkan Spanyol di final, Senin (12/7) dinihari WIB, maka bisa dibilang lengkaplah tahun ini milik Sneijder.
Namun sebelum mengecap kesuksesan itu, Sneijder pun turut mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas support para fans Inter yang selalu mendukungnya hingga ia mampu tampil bagus bersama Belanda sejauh ini.
Meski Spanyol mejadi tim yang menghapus asa menjadi juara, Bierhoff tetap memilih menjagokan tim Matador. Alasannya, Jerman tak akan terlalu menanggung malu yang besar terkait kekalahan di semifinal karena yang menundukkan mereka adalah sang juara dunia.
“Saya mengharapkan tontonan final yang bagus. Peluanganya akan 50:50. Tapi saya lebih suka Spanyol yang menang. Kami tim Jerman tentu lebih suka menerima kekalahan dari sang juara dunia, seperti di tahun 2006 lalu,” sahut Bierhoff.

Empat tahun lalu langkah Jerman menjadi juara juga terhenti di babak empat besar. Adalah Italia yang menjegal Der Panzer dengan skor 0-2, di mana kedua gol dicetak di dua menit terakhir babak perpanjangan waktu. Gli Azzurri kemudian menjadi kampiun setelah menang adu penalti atas Prancis di final.

Mueller punya alasan yang berbeda saat menyatakan Belanda sebagai tim yang dipilih untuk menjadi juara. Soalnya di Bayern Munich dia punya beberapa teman yang berasal dari ‘Singa Oranje’ seperti Arjen Robben, Mark van Bommel dan pelatih Louis van Gaal.
“Tidak, saya sama sekali belum bicara dengan Arjen Robben. Tapi saya harapkan yang terbaik buat dia. Akan sangat menyenangkan buat kami di Bayern Munich jika memiliki pemain yang menjuarai Piala Dunia,” timpal Mueller.
‘Singa Oranye’ Unggul Tipis Atas ‘Matador’

Final Piala Dunia akan mempertemukan Belanda dan Spanyol yang punya gaya permainan hampir sama. Dari delapan pertemuan sebelumnya ‘Singa Oranye’ memimpin dengan satu kemenangan lebih banyak dari ‘Matador’.
Laga pada Senin (12/7) dinihari WIB nanti adalah pertemuan pertama kedua tim di ajang Piala Dunia. Yang bikin makin serba pertama dari partai ini adalah Eropa untuk pertama kalinya bisa juara di luar Eropa dan salah satu dari dua tim ini akan merebut trofi Piala Dunia pertamanya.
Pertemuan kedua tim dimulai pada tahun 1957 saat Spanyol menang 5-1 di Madrid. 16 tahun kemudian Belanda menang 3-2 pada pertemuan keduanya di Amsterdam.Selanjutnya pada kurun waktu era 80-an Spanyol dan Belanda bertemu empat kali yang mana Spanyol menang dua kali dan Belanda sekali. Sisanya berakhir imbang. Tiga belas tahun berlalu keduanya kembali bertemu pada laga friendly di Sevilla yang akhirnya dimenangi Belanda dengan skor 2-1. Dan dua tahun setelahnya Belanda menang 1-0. Jadi total dari delapan pertemuan, Belanda menang empat kali dan Spanyol tiga. Sebagai catatan partai ini sangat krusial bagi kedua tim mengingat potensi mereka untuk mencetak sejarah.
Jika De Oranje menang maka akan jadi tim kedua setelah Brasil 1970 yang mampu memenangi seluruh laga dari kualifikasi hingga partai final. Sementara La Furia Roja akan jadi tim yang pertama juara setelah menelan kekalahan di partai perdananya.  Kedua pemain dari dua kubu yaitu Wesley Sneijder dan David Villa memuncaki daftar topskorer dengan lima gol.
Dan siapakah yang akan keluar menjadi Juara?? Kita saksikan saja setelah peluit panjang wasit di Soccer City Stadium ditiupkan.

Sumber: Disini

0 10 kandidat Peraih Golden Ball, Worldcup 2010

Tampaknya musim ini adalah milik Spanyol. Sapnyol menelurkan kandidat terbanyak untuk meraih Golden Ball. 3 pemain andalan dari tim La Furia Roja ini menjadi kandidat dalam memperebutkan Golden Ball. Siapa lagi kalo bukan motor permainan hebat Spanyol (xavi), Striker pahlawan Spanyol (David villa), dan Pengancam lawan (Iniesta). Bersama 7 orang lainnya, yaitu Diego Forlan (Uruguay), Lionel Messi (Argentina), Arjen Robben (Belanda),Wesley Sneijder (Belanda), Asamoah Gyan (Ghana), Mesut Oezil (Jerman), dan Bastian Schweinsteiger (Jerman). Kemungkinan terbesar yang mendapatkan kesempatan dan peluang lebih banyak untuk mendapatkan penghargaan tersebut adalah bagi tim mereka yang menjadi juara Piala Dunia 2010, meski tidak menutup kemungkinan, kandidat lain mendapatkan kesempatan tersebut.



David Villa (Spanyol)
Lahir: 3 December 1981
Tinggi: 175 cm
No Punggung: 7
Posisi: Forward
Klub asal: Baercelona







Xavi Hernandez (Spanyol)
 
25 January 1980
170 cm 
 8 
Midfielder
Barcelona 


 
    Andreas Iniesta (Spanyol)

    11 May 1984
    170 cm
     6
     Midfielder
     Barcelona
     



    Diego Forlan (Uruguay) 

    19 May 1979
    181 cm
    10
    Forward
    Atletico Madrid 





    Lionel Messi (Argentina)
     
     24 June 1987
     170 cm
     10
     Forward
     Barcelona


     

    Arjen Robben

    23 January 1984
    180 cm
     11
     Forward
     Bayern Munchen






     Wesley Sneijder (Belanda)

     9 June 1984
     170 cm
     10
     Midfielder
     Inter Milan





    Asamoah Gyan (Ghana) 

    22 November 1985
    186 cm
    3 
    Forward
    Rennes







    Bastian Schweinsteiger (Jerman)
     
    1 August 1984
    180 cm
    7
    Midfielder
    Bayern Munich
     
     



    Mesut Oezil (Jerman)

    15 October 1988
    182 cm
    8
    Midfielder
    Werder Bremen